Fenomena Jokowi : Ketidakmampuannya Mulai Terbongkar

Joko Widodo (foto: bloomberg)

Joko Widodo (foto: bloomberg)

HM Aru Syeif Assadullah
Pemred Tabloid Suara Islam

Baru dua bulan yang silam, Agustus 2013, menyusul dilansirnya survei oleh Harian Kompas dan  sejumlah lembaga survei, nama Joko Widodo mencuat menduduki pilihan tertinggi dan dipastikan tak terbendung akan terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2014. Puja-puji terhadap Jokowi pun makin tumpah ruah di media massa, bagai Jokowi tanpa cacat-cela. Bahkan bagi pengkritiknya, jika berani melontarkan kecaman akan berakibat bagai kepala  dibenturkan sendiri ke tembok, yang berakibat celaka.

Adalah Amien Rais, mantan Ketua MPR-RI yang melontarkan kritik jika Jokowi maju mencalonkan diri sebagai presiden hanya bermodalkan popularitas, tentu tidak bisa, nanti akan terjadi seperti yang dialami Presiden Philipina, Estrada yang hanya bermodalkan sebagai popularitas selebriti, ia terpilih menjadi presiden Philipina dan jatuh hanya dalam waktu 9 bulan saja. Amien dengan kritiknya itu “dihajar” ramai-ramai oleh pers nasional.

Inilah yang kemudian diyakini siapa saja yang berniat mengkritik Jokowi, niscaya bagai membenturkan kepala ke tembok dan akan mengalami celaka. Pendapat seperti ini yang mengentalkan opini bahwa Jokowi memang hebat dalam segala hal. Karena itu disimpulkan rakyat Indonesia bagai tidak sabar menunggu agar Jokowi segera menduduki kursi Presiden. Dan puja-puji kepada Jokowi pun makin santer “didendangkan” politisi Liberal, dan disebarluaskan oleh semua media nasional. Fenomena Jokowi seperti ini dipastikan sangat menyesatkan.

Puja-puji kepada Jokowi memang sangat berlebihan. Jokowi disebut-sebut bagai Nelson Mandelanya Indonesia. Di tengah karut-marut Indonesia hari ini, bagai dipastikan bisa diselesaikan Jokowi jika ia terpilih sebagai presiden RI 2014 mendatang. Setahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan wakilnya Ahok dipuji-puji  semua programnya dan diekspose media massa sebagai program yang sangat sukses dan telah mengatasi permasalahan ibukota.

Puja-puji ini seraya menyebut sejumlah proyek, misalnya  penggusuran dan pengerukan Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, pembersihan Kaki Lima di Tanah Abang, Mester Jatinegara dan Pasar Minggu. Pencanangan dimulainya pembangunan MRT, semua ini dijadikan indikasi sukses Jokowi. Bahkan penghentian sementara proyek jalan layang non-tol Casablanka yang sesungguhnya sangat ditunggu-tunggu agar segera diresmikan, kini ditunda Jokowi pun, justru Jokowi dipuji karena dianggap Jokowi sebagai sangat teliti untuk memeriksa proyek tersebut karena dianggap ada penyelewengan/korupsi dan mark-up proyek jalan layang itu.

Pendek kata tidak ada yang bisa disalahkan pada diri Jokowi. Jokowi selalu hebat, selalu benar. Sebaliknya prestasi jeblog Jokowi, semenjak ia menjabat sebagai walikota Solo (dua kali) sampai setahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, tidak pernah dimunculkan dalam pemberitaan, bahkan ditutup-tutupi.

Di tengah puja-puji kepada Jokowi ini muncul pula lembaga-lembaga, mulai LSM, Ormas, bahkan Parpol yang tampil secara Spartan mengagul-agulkan kelebihan dan kehebatan Jokowi secara terbuka. Bagai Jokowi layak didewakan dan disembah. Ironisnya tokoh-tokoh pemuja seperti itu justru dikenal sebagai intelektual muda, seperti Boni Hargen dari UI,  Ade Armando yang juga dari UI yang mengklaim bahkan mempertaruhkan lehernya jika Jokowi tidak terpilih sebagai presiden RI 2014 mendatang, ”Potong leher saya kalau Jokowi kalah jika maju saat ini,” kata Ade Armando (Baca Suara Islam 166 hal. 20).

Mengapa Jokowi sangat dipuja begitu serentak. Dalam laporan-laporan tabloid ini beberapa kali diungkapkan di balik penampilan Jokowi ternyata di-back up konglomerat bahkan asing, antara lain James Riady (Group Lippo), bahkan didukung pula Mantan Menteri Perdagangan Luhut Panjaitan yang kini dikenal sebagai penguasaha batubara. Sebelumnya pun telah beredar rumor di balik pendanaan Jokowi juga berdiri  Menteri Perumahan  Djan Farid, dan sejumlah konglomerat lainnya. Dari sini rupanya asal muasal berbagai rekayasa usaha yang amat  gigih untuk memaksakan Jokowi agar naik menduduki RI 1 pada 2014 mendatang. Tentu di balik rencana ini niscaya ada udang di balik batunya.

Jauh Panggang dari Api

Sayang puja-puji berlebihan kepada Jokowi ini, belakangan terbongkar sebaliknya. Kemampuan dan prestasi Jokowi yang didongkrak habis-habisan dalam proyek pencitraan dan merebut opini masyarakat ini, terlalu berlebihan, dan justru kontra-produktif, ketika terbongkar kenyataan kemampuan dan prestasi Jokowi yang sesungguhnya adalah nihil, jauh panggang dari api. Mulai terbongkar ketidakmampuan Jokowi.

Keraguan masyarakat, khususnya warga ibukota mencuat ketika terbongkar Jokowi melansir berbagai kebijakan strategis dengan sembrono. Hal itu muncul tatkala Jokowi mulai menerapkan kebijakan sterilisasi jalur bus-way mulai 5 November 2013. Bagi penyerobot jalur bus-way tidak ada ampun akan didenda sangat berat. Bagi penyerobot mobil ditetapkan denda Rp 1 juta, dan bagi pengendara sepeda motor didenda Rp 500 ribu. Akibat kebijakan ini ibukota Jakarta menjadi lumpuh total dalam kemacetan, bahkan kemacetan ibukota berlangsung sampai jam 1 dinihari. Kemacetan ini juga diperparah dengan pembuatan sumur-sumur resapan di pinggir-pinggir jalan yang dikerjakan bagai tanpa program yang tepat-guna.

Warga Jakarta pun gempar, Bahkan presiden SBY pun tampil mengkritik kebijakan Jokowi. SBY dalam pidato resmi, meminta agar Jokowi mengatasi masalah kemacetan itu karena sudah menjadi tanggungjawab Pemda DKI. Tapi Jokowi ganti menentang kritik itu dan menyatakan masalah kemacetan Jakarta juga menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Jadilah polemik SBY versus Jokowi di tengah masyarakat. Jokowi nekat mempertahankan kebijakan sterilisasi bus-way ini, kendati masyarakat sudah mulai mencak-mencak tidak bisa menerima kebijakan yang sepihak dan otoritar serta sok benar ini. Semua warga ibukota hakikatnya setuju sejak awal hadirnya bus-way namun bus-way dibangun dengan memakan jalan yang sudah ada sehingga menyempitkan jalur di sampingnya. Karena itu di berbagai jalur bus-way seperti di Jalan Raya Bogor niscaya tidak dibuat jalur bus-way secara mutlak, karena sempitnya jalan yang ada. Di sini pasti tidak bisa diterapkan sterilisasi bus-way, dan selama ini bus-way dan kendaraan umum lainnya menggunakan jalur bersama-sama. Kini tiba-tiba dengan paksa Jokowi memperlakukan aturan denda yang berat  itu, seolah-olah busway “bermodal” sendiri membuat jalan khusus buat dirinya. Padahal bus-way dibangun dengan memakan jalur atau jalan umum yang kini menjadi sempit karena dipakai bus-way.

Dari kasus bus-way ini masyarakat bagai mulai menyadari bahwa kebijakan Jokowi tidak selalu benar, selalu hebat, selalu unggul seperti digambarkan sejak ia menjabat sebagai gubernur DKI. Kini masyarakat pun mulai menyadari gebrakan-gebrakan Jokowi —seperti melarang Topeng Monyet—hakikatnya kurang ada kaitannya dengan usaha membenahi ibukota, khususnya mengatasi banjir, dan kemacetan. Kebijakan Topeng Monyet hanyalah proyek pencitraan. Pers audio visual pun kini mulai kritis dan melihat Jokowi ternyata tidak konsisten membersihkan endapan lumpur di berbagai waduk, padahal hujan besar sudah mulai turun di Jakarta dan  kawasan hulu yang niscaya akan berakibat banjir besar di Jakarta. Wartawan TV pun meliput kondisi waduk-waduk di Jakarta yang ternyata tidak disentuh pengerukan lumpurnya, sehingga terbayang akan berakibat banjir pada bulan Januari 2014 seperti Januari 2013 di mana banjir menyerbu Jalan Soedirman-Thamrin Bunderan HI, Istana Negara bahkan kantor Pemda DKI di Medan Merdeka Selatan. Mata warga mulai melek melihat fakta ini.

Jika masyarakat luas mulai fair melihat fakta prestasi Jokowi–yang ternyata nihil– niscaya Jokowi dianggap bukanlah tokoh seperti digambarkan dalam opini yang memuja-muji berlebihan seperti itu. Bahkan sebaliknya Jokowi hakikatnya tokoh yang sarat kegagalan sebagai pejabat. Ketika menjabat sebagai walikota Solo Jokowi  gagal dalam proyek pemindahan pedagang kaki lima di Pasar Banjarsari ke Pasaar Ngarsopuro Semanggi. Proyek ini gagal karena para pedagangnya kini kembali lagi ke Banjarsari. Proyek Mobil SMK yang menghebohkan itu juga proyek gagal-total bahkan tidak lulus uji kelayakan berkendara.

Jokowi juga mengidap isu kasus korupsi dana pendidikan, penjualan Hotel Mulyawan, 11 kasus korupsi yang dilaporkan tokoh Solo, juga suap bos Sritex. Kini di Jakarta proyek-proyeknya yang digambarkan sebagai mengubah dan mengatasi ibukota mulai terbukti hanya omong kosong, seperti proyek pemindahan Pedagang Kaki Lima di Tanah Abang ke Blok G Pasar Tanah Abang ternyata,  kini barang dagangannya tidak laku sama sekali.

Tiba saatnya masayarakat melek melihat fenomena Jokowi yang spektakuler, hakikatnya hanya omong kosong, dan sengaja ditiup  kalangan tertentu. Misalnya mendorong Jokowi menjadi presiden RI pada 2014, dan konsekuensinya akan menaikkan Ahok, yang warga keturunan Cina menduduki jabatan sebagai gubernur DKI. Jika terjadi, ini pertamakali dalam sejarah Jakarta dipimpin oleh warga keturunan Cina yang minoritas dan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur saja, Ahok sudah “mentang-mentang” dan arogan, hendak menggusur masjid seenaknya  sendiri, bahkan menuduh umat Islam sering menyerobot tanah milik pemerintah dengan cara membangun masjid.

Segalanya memang terserah rakyat ibukota dan rakyat Indonesia pada umumnya. Apakah mereka mau dibohongi dan dibodohi oleh opini penyesatan seperti itu! Wallahu a’lam bissawab.

[Sumber]

About me, myself n i

ingin orang lain mengetahui apa yang perlu diketahui..

138 thoughts on “Fenomena Jokowi : Ketidakmampuannya Mulai Terbongkar

  1. Assalaamu’alaikum.
    Kl masalah Busway dianggap Jokowi tdk mampu, penulis harus lihat aspek lain yg sdh dia perbuat. Anda jg harus perhatikan apa yg sdh dilakukan pemerintah DKI sebelum dia. Sy tdk mendukung Jokowi membabi buta, tentu ada hal lain yg perlu dikritisi. Tp sblm Jokowi pun, menerobos Busway memang dilarang. Sy sering kena macet di Jakarta, ketika di sisi lain orang yg menerobos Busway lenggang saja. Justru jika transportasi publik aman dan nyaman, diharapkan orang beralih ke transportasi umum. Di Jerman, orang sy perhatikan lbh suka dgn transportasi umum krn alasan itu. Jd jalanan tdk macet. Lihat juga masalah urbanisasi di Jakarta dan industri mobil yg terus kejar target. Byk faktor yg harus diperhatikan. Masalah badan jalan, memang pemerintah yg berhak mengatur. Mrk kan dipilih melalui pemilu.

    Kl urusan Ahok, kaum muslimin harus tegas. Kl misalkan dia terpilih jd DKI 1, anggota DPR dari partai2 Islam lah yang harusnya bersikap. Mendukung semua kebijakan yg sesuai dgn Islam atau menentang, Jika urusan tawuran, Ahok benar. Siswa yg tawuran dikeluarkan dari sekolah. Hukum Islam dari awal sifatnya mencegah dgn ancaman hukuman berat. Herannya tdk ada peran partai Islam mencegah tawuran. Padahal kaum muslimin itu bersaudara. Tp utk urusan tanah masjid, tentu kita menentang tindakan Ahok yg bisa merugikan kaum muslimin. Semua tergantung bagaimana kaum muslimin dan anggota DPRD DKI dari partai Islam yang sayangnya sulit utk bilang mrk masih bersih. Rakyat cenderung suka Jokowi krn sederhana dan tdk korupsi (kendati segala kemungkinan bisa terjadi). itu aja.

    • cara penyampaian penulis memang sedikit arogan dan menyudutkan, namun lihatlah apa yang disampaikan, pahami isinya, ini hanya mengajak kita melihat dengan cara yang fair, adil, itu saja. Walau sejujurnya benar adanya, lihat saja setelah ini bagaimana sesungguhnya sosok seorang Jokowi tsb.

      • Singkat saja,,siapa yg lbh baik dr jokowi??..
        penulis hanya mengungkap sisi negatif dan seolah tdk terima dengan kenyataan mengenai kelebihan jokowi

      • sebenernya penulis termasuk agen fremason ya ato ex? agen2 yang bertujuan menghancurkan kedaulatan suatu negara.. ato masuk politisi dengan menjatuhkan karakter orang lain?.. menurut anda mengapa bangsaini hancur ketika krisis 98?.. ini karena orang2 seperti anda yang memojokkan kepemimpinan memecah persatuan dengan orasi provokasi sehingga hancur kedaulatan. ketika rakyat dan pemerintah terpecah bagaikan badan tanpa kepala. Bisa apa???.. jika anda termasuk orang indonesia seharusnya yang anda lakukan adalah membuat propaganda ato provokasi yang ditujukan kepada negara lain.. sehingga tercipta persatan di kubu bangsa sendiri. anda perhatikan kira2 sekolah yang sering tawuran dengan sekolah tanpa tawuran persatuannya kuat yang mana? mengapa?. sekolah yang aman2 saja cenderung lebih terpecah belah antar geng antar kelompok antar kelas bahkan antar temen satu kelas. mengapa? rasanya jadi gamblang bagaimana presiden soeharto dapat lengser dengan mudah padahal pemerintahannnya sudah mengakar sampe 32 tahun wkwkwkwk. ya karena ulah remason seperti kamu. kalo bukan setidaknya kamu bisa menyatukan bangsa ini untuk membentuk kekuatan. bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. mengapa?

      • Sedih saya melihat rakyat Indonesia ini yg mudah sekali di giring opininya oleh media tanpa melihat hasil nyata yang ada…sangat fatal jika jokowi terpilih jadi presiden RI..ngga bisa bayangkan saya

    • Betul tuh masalah busway, jalan busway hanya diperuntukan untuk khusus dan masyarakat harus dan wajib dibiasakan tertib

  2. Ulasan di atas,kalau memang faktanya benar,itu artinya Jokowi memang manusia.Bukan dewa. Lalu siapa yang anggap dia dewa (di dewa2kan ?) Ya anda sendiri,yaitu penulis ulasan ini. Saya hanya melihat,Jokowi lebih baik dari seniornya.Lho kok bisa begitu? Ya iya lah. 1. Gubernur sebelumnya,adalah wakil gubernur di jaman gubernur Sutioso.Lalu pada saat dia menjabat gubernur,dia hentikan pryk monorel.Alasannya:tidak feasible.Kemana saja sih beliau ini seelum jd gubernur? 2. Hal2 kecil yg dilakukan oleh jokowi spt mentertibkan lurah dan camat,belum pernah dilakukan oleh seniornya. Dll yang jokowi lakukan adalah sdh kewajiban seorang gubernur,dan hal ini tdk dilakukan oleh seniornya. 3. Setahu saya,wartawan memang terlalu over expose ttg jokowi.Pernah tahu gak cerita jokowi naik lion air sendirian? Terlepas dr semua itu,saya ingin bertanya pada penulis.Apakah anda punya solusi siapa gubernur yg pantas untuk saat ini?Tolong sebutkan.Jangan bilang jagoan anda Foke ya…. Masalah jakarta dan sekitarnya…siapa yang bisa selesaikan dalam waktu 5 tahun??? Potong bebek angsa kalau ada yang bisa.Apalagi kalau pemimpin sekitarnya juga spt saat ini,yang hanya memikirkan diri sendiri. Sudahlah gak usah memperkeruh suasana. Btw,ktp saya islam.Monggo kalau sampeyan menganggap saya kafir…..Saya pasrah saja.

    • Setuju bosss, Dewa itu tidak bekerja… yang mendiskreditkan Jokowi sbg Dewa kayaknya tulisan ini dech.
      Jokowi manusia biasa yang sll berjuang untuk masyarakat dan berusaha memenuhi apa yg dibutuhkan, Media aja yg selalu menguntit jokowi saat bekerja, bkn dia yg mengikuti media, sehingga elektabilitasnya naik..justru krn kerja nyata yg ditunjukkan makanya semua mengapresiasi.

      • kita harus realistis menilai sosok jokowi, kalau kita cermati prestasi jokowi selama disolo biasa2 saja dan tidak ada yg fenomenal. dijakarta baru 1,5 tahun dan itupun balum ada hasil yg signifikan. jujur dan kita harus berani jujur pada hati nurani jokowi sengaja dibesar-besarkan oleh media yg dibelakangnya berediri para pemilik modal raksasa yg mempunyai kepentingan dan agenda besar untuk Indonesia. kita tahu salah satu yg ada dibelakangnya adalah james ryadi.DKK, kita tahu siapa james ryadi. kita tahu apa misi james ryadai, sehingga disumbar investasinya ditentang oleh tokoh2 agama, tokoh adat dan ninik mamak disaentero sumbar. Misi james ryadi dengan groupnya dandidukung dengan dana gereja dunia yang hampir tanpa adalah KRISTENISASI

      • Menurut saya seorang presiden itu harus dan minimal memiliki jiwa panglima perang sbg pemimpin,coba liat jokowi apakah ada jiwa2 sperti itu.cukup gusdur presiden kita yg jadi bahan tertawaan dunia,,,popularitas jokowi tdk mampu membuat indonesia terpandang didunia,dalam bahasa jawa jokowi itu “kemayu”

    • Udaaah gak usah dipikirin,tulisan itu menyerang figur kok. Tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal. Memang susah menjadi orang baik di zaman seketat ini. Selalu saja dicari hal-hal yang bisa membuatnya terjatuh. Semakin kita banyak omong semakin kita menunjukkan ketidakmampuan kita. Saya bukan pendukung Jokowi dan bukan pendukung siapa-siapa. Saya berdiri diatas dan untuk semua golongan. “Hal yastawilladziina ya’lamun walladziina laa ya’lamuun”.

      • tolong di ralat,, jokowi belum ada 1,5 tahun menjabat,, malah setahun pun belum,, jadi kalo bisa,, bapak jokowi jd lah pemimpin yang amanah,, bekerja lah dulu selama 5 tahun sesuai janji nya,, setelah itu monggo kalo mau jadi RI 1 terserah anda,, hanya kalo bisa tunjukkan prestasi anda sebenar nya,,

  3. nah dua komentar diatas yang muja muji jokowi ini bagian dari mendewakan,,ngapain pula bilang saya islam terserah klo mau dikafirkan..itu bukti bahwa kamu orang yg comment hambanya jokowi..ini cuma tulisan sudut pandang yang berbeda,dan wajar banget dari sekian banyak pemberitaan positif yang kita harusnya sadar bahwa tugas media adalah mengkonstruksi realitas, bukan potret realitas..jadi ya biasa aja juga nanggapinnya anugrah benga

  4. No body perfect mas, dari pada menkritisi, lebih baik bantu cari solusi, di Indonesia ini udah terlalu banyak orang pinter yg bisanya cuma mengkaji, mengkritisi ,dan menjustifikasi, tapi sedikit yg take action.

    Akan lebih baik menulis kekurangan2 pak jokowi sebanyak-banyaknya dan memberikan tulisan alternatif solusi, baik itu solusi secara ilmiah ataupun praktis.
    Mungkin hal itu akan lebih berguna buat beliau dan masyarakat Jakarta juga.

    • Betul mas dr pada tulis2 kekurangan orang lain mendingin kita sama sama tulis kekurangan diri kt sendiri/intropeksi diri spya mnjadi pribadi yg lebih baik

  5. Sebenarnya penulis benar. Maksudnya benar2 mau menjatuhkan. Menurut saya walaupun pemprof dki mati2an benahin jakarta tanpa dukungan dari masyarakat tidak akan ada apa apanya. Sy dulu pernah di korea rakyatnya semua disiplin buang sampah di tempatnya, jalan di jalurnya semua tertib. Ga kaya di jakarta lwt jalur busway didenda marah. Mau di benahi ga mau gimana mau maju!!! Memang orang indonesia manja2 jalan sedikit ga mau, ada halte cegat bis dijalan mau jadi apa negara kita. Sy minta tolonglah untuk semua silahkan kritik tapi jangan menghujat. Kalo anda ada solusi sampaikan itu yang bagus. Belajarlah melihat kenyataan dan belajar menerima kekalahan.ok

    • Mengharapkan masyarakat kita seperti bangsa Korea seperti si pungguk merindukan bulan. Sampai lebaran haji juga gak akan bisa mengubah kebiasaan masyarakat kita yang sudah mengakar dan membudaya puluhan tahun. Selamanya orang Indonesia akan seperti ini. Masyarakat kita hanya kompak saat menonton pertandingan timnas melawan tim dari negara lain. Kalau itu,tidak usah diragukan. Kalau urusan kedisiplinan dalam hal menegakkan peraturan seperti contoh dilarang membuang sampah,hehe… Anggap aja lelucon yang tidak ada kalimat endingnya.

    • Kebijakan yang jauh dari inti masalahnya Mas, Kendaraan melebihi kapasitas jalan–>Macet–>kapasitas jalan umum yang kurang di pilah untuk Bus way dan kendaraan pribadi beserta kendaraan umum lainnya–> dimana logika realistis nya. malah banyak kepentingan umum yang di korbankan
      Saran : batasi jumlah kendaraan atau tambah kapsitas jalan.
      Hanya urun rembuk saja.

  6. yang namanya manusia pasti ada kekurangannya. pembedanya hanyalah mana yang baik, dan mana yang lebih baik. tulisan ini menurut saya terlalu berlebihan. masalah jalur busway, saya setuju dengan komentar pertama. yang diharapkan dari kebijakan jalur busway ini mungkin adalah agar sebagian besar warga jakarta lebih memilih menggunakan busway, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. dengan begitu, maka volume kendaraan di jakarta dapat dikurangi. disamping itu, polusi d jakarta yang sebagian besar karna kendaraan pribadi pun dapat dikurangi. memang kebijakan ini terkesan ‘tega’ sekali. namun kadangkala untuk membenahi sesuatu yang tiadk baik yang sudah membudaya, ‘tega’ itu diperlukan. ini demi kepentingan bersama juga.

  7. Jgn pilih capres jika pasangannya tidak seiman dan seaqidah dgn kita .. Jgn mau dipimpin oleh minoritas, jika itu terjadi Indonesia akan menuju kehancuran .. Hati2lah dlm memilih pemimpin .. !

    • Hellooo..ini negara Pancasila yg memberikan kebebasan beragama. dan agama tidak menjadi jaminan Pemimpin tsb bertindak sesuai hukum negara dan hukum agama

  8. memang sih intinya disini adalah kebebasan berpendapat dan bersuara, hanya saja pendapat dan suara itu bisa dinilai kualitasnya. ukurannya apa? salah satunya adalah logika dan akal sehat itu dasar utamanya. contoh : 1 +1 =2 kemudian pendapat lain bilang 1+1 =3 …….boleh2x saja,,,,,cuman kita tahu perbedaan kualitasnya dari 2 pendapat tersebut. artinya pada saat membahas sesuatu yang bersifat DUNIAWI (politik,ekonomi,sosial,dll), dasar teori, data dan fakta harus jelas dan komprehensif. bukan hanya berangkat dari rumor, perasaan di hati atau hal lain yang tdk bisa dipertanggungjawabkan. karena hasil kesimpulannya sudah bisa ditebak.

    terkait hal keyakinan dan agama, isi tulisan disini sebagian besar berkaitan dengan agama, terutama islam (saya tidak tahu islam aliran mana,,,karena saya kristen) hanya saja isi temanya mirip2x yaitu, memperuncing perbedaan agama, kebencian thd yahudi, dunia barat dan hal-hal sejenis. saya pribadi tdk tahu alasan atau tujuannya apa.

    satu hal yang pasti manusia dimana-mana sama. sama2x lapar, haus, punya 2 tangan, 2 kaki, mata, hidung (ada yg ngga jga sih hehehe…), punya rasa, hati, sayang suami, istri, orang tua, anak, tersinggung,senang,sedih, ingin menyenangkan orang tua, punya rumah, mobil, motor, beribadah, buang air kecil, air besar, samaaaa semuanya. jadi kenapa harus saling menyakiti? musuh utama adalah si JAHAT, bukan manusianya. lanjut……..

    • Musuh kita adalah orang-orang yang tidak mengakui Tuhannya Yang Maha Esa !!! kita semua adalah produk yang sama yang diciptakan oleh satu Pencipta !!! Carilah Agama yang “Murni” meng-Esakan Tuhannya !!! Benarlah Sila Pertama Pancasila !!! Renungkanlah jika Kita orang-orang yang berakal (logis dalam berpikir).

      • Bisabisanya komen ”kita adalah produk yg sama yg diciptakan oleh satu Pencipta!!!” tapi saatnya Sang Pencipta menetapkan hanya satu Agama yg diakui dan diridhoi… kalian berpaling…
        Dasar kafir goblok kamu

  9. admin ni buta hati, sirik dan dengki terhadap org yg punya niat baik..! nyata dri tulisannya keinginan admin jkt dan negara ini hrs dipimpin oleh oma agar bangsa ini menjadi abnormal/abmoral/abmburadul..! gila lu min, ato lu utusan iblis kli?

  10. Seperti nya penulis anti Jokowi,,,
    tidak baik memprovokator seperti itu,,
    Anda sebagai warga negara yg baik,mari salin membantu,,tidak aϑå mahkluk yg sempurna termasuk juga anda sendiri,,

  11. Si Penulis adalah Pemred sebuah media massa. Aku yakin dia pernah berurusan dengan birokrasi di DKI Jakarta pastinya juga dia tahu bagaimana ribetnya berurusan dengan birokrasi. Belum lagi yang merecoki dari Pusat. Lantas apa bisa semua masalah selesai dalam sekejap? Jadi orang mbok yang berwawasan dikit knapa.

  12. Kalo sy siapapun yg mau jd presiden asal dia mampu knp gak,mau dia jawa,cina ,sunda dll,mau dia islam,kristen,hindu, ataupun nyembah pohon sekalipun,klo dia mampu,why not.kita naik taksi,naik pswt,kereta,kta tdk pernah bertanya,spr,pilot sukunya. Apa,agamanya apa,yg pntg dia mampu,marilah kita hargai perbedaan.

      • Eh..komentar kaya tai kucing pada loh semua..!! Jokowi itu apanya sih yang hebat apa dia Tuhan..Dewa….ingat dak semua kebijakan dia itu hebat Jokowi itu orang yang pesakitan karna orang Indonesia umumnya Goblok-goblok ! ada tokoh yang belum tentu kredibel trs di sorot media berbondong-bondong dari ketua partai congor putih sampai si Munafik Paloh serta antek anteknya ikut dukung jokowi …pantes aja si congor putih PDIP ketua umumnya sdh Dua kali nyalonnin CAPRES gak pernah jadi ntar jangan-jangan tukang becak yang jadi pahlawan diusung jadi Gubernur oleh Congor Putih Goblok..goblok..bangsa kita ini..!!

  13. Muslim mayoritas di indonesia fakta, cari pemimpin yang mau mengerti umat islam, memperjuangkan mayoritas, tidak layak umat selain berjiwa muslim memimpin negeriini, termasuk antek2 pengusaha dan fihak luar,

  14. Indonesia mayoritas muslim, pemimpinnys wajib memperjuangkan akidah mayoritas umat islam dan tidak boleh dan tidak pantas dipimpin umat selain islam dsn bukan jongos pihak luar atp pengusaha cukong

  15. Penulis yang terhormat,
    Biarlah rakyat yg menilai dan memilih…nggak usah memprovokasi pembaca dg tulisan2 yang tidak perlu.Jangan menambah dosa,karena kita sudah banyak dosa.”Siapa yang membodohi dan dibodohi dg opini ttg Jokowi”,sbenarnya kata2 itu tergantung dr daya nalar pembaca aja dlm membaca berita,termasuk anda penulis ini..Menurut saya,Permata akan tetap Permata & berkilau meski didalam lautan lumpur sekalipun…..

  16. assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,…

    sebagai warga solo, saya mohon ijin untuk membuat tulisan kecil mengenai jokowi, dan saya akan mencoba menulis dari titik netral mengenai titik positif maupun negatifnya.

    fenomena jokowi memang luar biasa sekali,…dari ujung waktu ke ujung waktu selanjutnya media pemberitaan tidak pernah terlepas dari nama “jokowi”. memang benar sekali, sosok figur yang satu ini adalah figur yang mempunyai “semacam” inovasi dalam memimpin sebuah wilayah. dimulai dari kota solo, InsyaALLAH hampir semua masyarakat PASTI akan menilai bahwa pemimpin yang satu ini telah membuat banyak sekali perubahan yang cukup signifikan dari kepemimpinan sebelumnya.

    keberhasilan yang paling terkenal adalah me-relokasi pasar klithikan, yang berisi kaum marginal yang terkenal “ngeyel”, menuju lokasi baru yang lebih tertata. dilanjutkan dengan pembuatan “citywalk” dari purwosari hingga gladak. belum lagi mengenai masalah kesehatan, adanya PKMS, yang kemudian menjadi benih KJS di Jakarta. ditambah adanya BPKMS (semacam bantuan bagi siswa-siswi yang tidak mampu) di bidang pendidikan.

    dan luar biasanya adalah, beliau sering “blusukan”/sidak di instansi-instansi pemerintah tanpa ada penjadwalan yang jelas. dari hal ini dapat menekan angka “mbolos”-nya PNS di perkantoran yang berhubungan dengan birokrasi, sehingga hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dapat dioptimalkan. dan hal inilah yang akhirnya banyak masyarakat bersimpati sekali terhadap figur jokowi. masih banyak bidang yang mengalami kemajuan di Kota Solo selama kepemimpinan beliau.

    namun yang namanya manusia, tidak ada manusia yang sempurna selain Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. beliau juga punya banyak kelemahan yang mana tidak disadari oleh banyak lapisan masyarakat. artinya, sebagian masyarakat solo pada waktu itu, tidak banyak yang mengerti mengenai kekurangan-kekurangan yang telah dibuat oleh beliau, diantaranya mengenai aturan perundang-undangan dan pembangunan saranan dan prasarana yang tidak menuju pemikiran jangka panjang, sehingga berpotensi terhadap pemborosan APBD.

    saya akan mencoba memaparkan 3 hal contoh dari kekurangan jokowi.

    yang pertama, PERMENDAGRI (Peraturan Menteri Dalam Negeri) mengenai Penyusunan APBD tentang bantuan hibah kepada lembaga/institusi non-kepemerintahan TIDAK BISA dilakukan dalam waktu 2 tahun berturut-turut. artinya, ketika sebuah lembaga “A” mendapatkan bantuan pada tahun 2014, maka pada tahun 2015 TIDAK mendapatkan bantuan tersebut, namun, pada tahun 2016 tidak menutup kemungkinan mendapatkan bantuan lagi.

    nah, kepemimpinan beliau pada periode pertama, kesalahan tersebut dilakukan dalam pembuatan RAPBD tahun 2007. karena lembaga “A” yang telah mendapatkan bantuan pada tahun 2006 sebesar “sekian M”, mendapatkan kembali pada tahun 2007. sebagai seorang kepala daerah, tentunya pembuatan RAPBD haruslah menguasai masalah undang-undang, karena dari undang-undang tersebutlah kepala daerah bisa mengoptimalkan kebutuhan mana yang lebih penting untuk rakyatnya

    yang kedua, videotron. kalo’ rekan-rekan yang tinggal di solo pastinya banyak yang tau videotron di manahan. dari daftar aset yang “dipunyai” kota solo dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya adalah videotron. tentunya, pihak-pihak swasta yang akan menggunakan aset pemerintah sudah sewajarnya akan melewati proses lelang atau penunjukan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut.

    keanehan terjadi ketika lelang yang dilakukan berjalan tidak wajar. pengertian lelang, dimanapun yang penulis tau adalah memenangkan penawar yang mengajukan HARGA TERTINGGI. namun hal tersebut tidak terjadi. dari salah satu dari sekian banyak penawar, harga tertinggi yang didapat adalah Rp. 1,5 M/tahun, namun, pada waktu itu yang diterima dan disahkan sebagai pemenang lelang “hanya” mengajukan nilai sebesar Rp. 350 Juta/tahun. kemudian setelah selesai proses lelang tentunya dibuat berita acara yang kemudian diajukan kepada Kepala Daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban. nah, kenapa hanya diam ya,..??

    yang ketiga, gaji yang tidak diambil. sebelum berlanjut, saya akan mencoba sedikit memaparkan beberapa fasilitas “seorang” walikota di kota solo.
    tiap bulan, walikota solo mendapatkan gaji “waktu” itu sebesar Rp. 16 Jt sekian.
    operasional yang sifatnya “TANPA PERTANGGUNGJAWABAN” sebesar Rp. 500 jt.
    Tunjangan Jabatan selama 1 tahun, sebesar 1 M
    UU mengenai Keuangan Daerah, ada “sekian” (kalo’ tidak salah 3% atau 5%) persen yang menjadi “hak” walikota yang berasal dari pungutan pajak tiap tahun. “andaikata” PAD Solo yang berasal dari pajak sebesar 10 M, berarti silahkan dihitung sendiri. ini kota solo. trus, kalo’ sekarang menjadi seorang gubernur, “kebetulan” gubernur jakarta, dengan PAD “sekian” T,…mari kita hitung sendiri-sendiri,….hehehehehe…

    BAGI YANG MENGERTI MENGENAI ATURAN
    anggaran daerah yang telah dibuat dan disahkan oleh kepala daerah yang berjalan tidak sesuai rencana, maka anggaran tersebut kembali lagi ke kas daerah. dari sekian masa periode kepemimpinan pak jokowi, tidak ada list yang menyebutkan bahwa gaji tersebut kembali lagi ke kas daerah. berarti bisa diasumsikan, gaji tetap diambil namun digunakan untuk “keperluan” masyarakat yang lain dan membutuhkan “bantuan”.

    jadi, mari kita asumsikan sendiri mengenai kesalahan yang ketiga ini,….

    belum lagi mengenai Mall Paragon Solo yang “TIDAK LOLOS” mengenai AMDAL LALIN, namun tetap saja berdiri megah di kota solo.

    demikian kurang lebihnya yang bisa saya paparkan dan yang saya ketahui. semoga informasi ini bisa kita jadikan sebagai salah satu pertimbangan untuk memilih, mana yang lebih baik untuk indonesia kedepan.

    wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    • Dari 3 hal kekurangan Jokowi untuk yg nomor 2 mengenai proses lelang menurut Perpres 70 tahun 2012 Tidak ada Penunjukan atau pemilihan pemenang lelang HARUS PENAWAR DGN HARGA TERTINGGI, yang benar Pemenang Lelang adalah PENAWAR YG SESUAI SPESIFIKASI & HARGA TERENDAH yang azasnya Efektip & Efisien,,,,,,Coba dipahami lagi Perpres 70 tahun 2014 tentang pengadaan barang & Jasa Pemerintah…. Mas Hade jangan asal komentar.

    • gaji orang confidencial..ngapain di urusin.itu sudah peraturannya dapet segitu. coba tengok yg laen yg hasil pajaknya lebih gede…kn sama aja toh.gaji beliau ya terserah mo diapain..

  17. Jokowi punya prestasi lumayan, , tapi terlalu di blow up media, seolah sangat sangat berprestasi dan luar biasa.
    Kalau pak joko nyapres th 2014,maka tidak ada hukum yang dilanggar, alias sah sah saja dirinya nyapres.
    Hanya terkait etika, karena dia baru menjabat gubernur DKI beberapa bulan saja.
    Kalau pak jokowi nyapres pada th 2019,maka sudah sepantasnya, alias sudah tidak melanggar etika.

  18. Ahahahahah jokowi kan punya tim cyber yg solid nih, salut dah buat mereka yg kerja jadi jongos2 di dunia maya, ahahahhaha ngerti kan ?

  19. Kalo menurut saya, Indonesia ternyata sudah banyak tumbuh rumput liar yang tidak bisa menyadari apa fungsi rumput itu ditengah keadaan saat ini. Ironis, mengajak kita untuk berpolitik teroris, ditengah harapan manusia ingin hidup damai, tentram, sejahtera dan tenang.
    Kita hidup yang terasa singkat ini berharap bisa mencicipi keadaan sadar kemanusiaan, baik tingkat paling bawah seperti kita, hingga tingkat ke atas selanjutnya.
    PANCASILA adalah idiologi yang kalo saya bilang hampir sempurna, sudah mencakup mulai ke-Tuhanan, hingga tatanan kemanusiaan dan perekonomian.
    Kita mungkin merasa punya power untuk mengganyang keadaan orang lain, tanpa melihat atau diiringi etika untuk mendewasakan manusia, justru yang tumbuh hanya pertunjukan primus interpares.
    Mari kita ajak sesama kita, untuk duduk bersama dan berorientasi menyelesaikan masalah dari pengalaman pribadi dengan tujuan santun bijak dilihat anak cucu kita.
    Tiada surga yang nyata tanpa hati dan pikiran yang berkemanusiaan.
    Maaf jika ada tulisan kurang santun untuk dipahami. Saya tumbuh ditengah keruwetan, kekerasan, kehancuran, penindasan, dan kedengkian. Namun satu titik harapan dari hati untuk menikmati tatanan hidup yang serupa penciptaan Allah.

  20. Penulis rasis di paragraf terakhir tentang ahok. obama juga jadi presiden kulit hitam pertama di amerika serikat. so what kalau ahok jadi orang keturunan pertama yg jadi gubernur DKI? kalau ada dua pemimpin sama bagus kualitasnya (1 muslim, 1 non), tentu muslim akan memilih sesama muslim. tapi kalau pemimpin muslimnya ‘hanya’ pintar korupsi, enggan melepaskan jabatan walau tau ga mampu, suka main perempuan, dst. (misalnya seperti kasus ketua PKS yg notabene partai Islam), hanya muslim yg arogan yg maksa memilih pemimpin muslim seperti itu.
    mungkin ahok banyak kekurangannya, tapi paling tidak, dia telah membuktikan dia mau bekerja dan tidak semata2 memperkaya diri sendiri. berkali-kali dia bilang: kalau anda tidak suka kerja kami, jangan pilih kami lagi di periode berikutnya.
    kalau kita tidak ‘berani’ berdakwah di kehidupan nyata, dunia maya adalah salah satu sarana menyatakan pada dunia bahwa Islam itu indah dan pembawa damai. Peace….

  21. klo menurut saya yang sekarang menentang atau menjelekkan jokowi belum tentu lawan jokowi, bisa saja itu timnya, mgkn cara seperti ini bisa meningkatkan popularitas jokowi dengan cepat untuk menuju RI-1. dalam brkampanye itu kan punya trik masing2

  22. Yang hebat itu jaringan media yg bekerja di belakang pencitraan jokowow. Prestasi yg di ekspos demikian super dupernya. Sehingga kritik sekecil apapun lgsg di counter opini oleh tim media yg begitu solid.
    Di sosial media di bawah komando kartika djomadi hantu pasukan nasi bungkus saja bertebaran di mana-mana.
    Siap-siaplah dibully ketika anda berani mengkritik kebijakan jokowow.

  23. Untuk penulisnya , setau saya ada pilihan blokir komen kan ? kenapa komen asu jancuk dkk tidak diblokir sih ? rasanya mbaca komen itu menyakitkan kepala dan ngga bikin nyaman sama sekali . Kalau ga terima , mbok ya jangan pakai kata2 kek gitu loh . mencerminkan “kasta dan karakter” yang rendahan gitu . ini sih masukan aja . thanks 🙂

  24. Yg komentar byk dr tim sukses Jokowi, itupun di semua web kok dgn tujuan spy Jokowi jaya walopun om Joko ga py prestasi yg woouw. Lwt jargon, siapa yg cb gagalkan Jokowi jd RI1 akan kusikat hbs ! Gue hy elus dada & pasrah pd Gusti, smg lndonesia ga kepuruk makin dlm..aamiin.

  25. Gampang amat Joko mau jadi presiden, kemampuan ala kadarnya tapi disulap oleh media dan jasmev menjadi manusia super. Semua akan terbongkar dan Joko gak bakal bisa jadi presiden, insya Allah.

  26. Waduh…. Saya org solo cmn bisa ngelus dodo, soal banjarsari dan pemindahan pkl nya, itu memang berhasil kok, yg bukan wong solo nga usah memutar balikkan fakta. Sekarang ini saya tinggal di jkt, bukan berarti saya pendukung jokowi. Saya melihat kebijakan pkl dipindahkan ke blok G itu juga keputusan yg berani dan solusif, untuk penataan dan memecah kemacetan, meskti faktanya jln masih macet dan blok G sepi, usaha telah dilakukan dan sekali lagi, kebijakan pemerintah yg populer sekalipun pasti akan membawa dampak. Yang penting 7an nya untuk masyarakat yg lebih banyak.

  27. Tulisan ini : menuntut Pak Jokowi jadi sempurna, seperti dewa.Hal ke 2 :mencari cari kesalahan tidak berdasar, dan tidak bisa dikonfirmasi, hal ke 3 Cuma merajuk dan fitnah, kalau memang pak Jokowi korup, tinggal lapor saja, gampang tooo, walau harus diakui, gak semua perkerjaan pak Jokowi selalu sukses.Yang dewasa bung, jangan dengan hati yang kotor, hati kotor, hanya diri yang tau

  28. kita harus realistis menilai sosok jokowi, kalau kita cermati prestasi jokowi selama disolo biasa2 saja dan tidak ada yg fenomenal. dijakarta baru 1,5 tahun dan itupun balum ada hasil yg signifikan. jujur dan kita harus berani jujur pada hati nurani jokowi sengaja dibesar-besarkan oleh media yg dibelakangnya berediri para pemilik modal raksasa yg mempunyai kepentingan dan agenda besar untuk Indonesia. kita tahu salah satu yg ada dibelakangnya adalah james ryadi.DKK, kita tahu siapa james ryadi. kita tahu apa misi james ryadai, sehingga disumbar investasinya ditentang oleh tokoh2 agama, tokoh adat dan ninik mamak disaentero sumbar. Misi james ryadi dengan groupnya dandidukung dengan dana gereja dunia yang hampir tanpa adalah KRISTENISASI. jokowi sudah mewariskan pemimpin kafir di solo apakah kita juga mau jakarta sebagai ibukota negara dipimpin oleh orang kafir ? apakah kita ikhlas mesjid2 akan dengan mudah dirobohkan oleh AHOK ? minuman keras dengan mudah akan beredar karena kata AHOK KALAU DIMINUM SEDIKIT DAN TIDAK SAMPAI MABUK TIDAK HARAM
    Keputusan ada pada anda sebagai pemilih cerdas
    JANGAN GADAIKAN AKIDAH UNTUK KEPEMIMPINAN YANG TIDAK JELAS

  29. ngurus negara dan masyarakat kaga gampang bos….ngurus rumah tangga sndiri aja mesti repot bos…dan….mengurus kesalahan orang itu pekerjaan paling mudah bos; coba ngurus kesalahan dan kekurangan diri sendiri…biar gw teriak sampe ke neraka juga ga kan ngaku lu….

  30. salah satu fakta jelas pembohongan publik jokowi adalah peresmian ground breaking monorel yang diliput sgitu meriahnya ga taunya kontrak kerja samanya belum ada..
    kmudian skrg jokowi sudah mulai tidak peduli, bahkan ketika ada yang menanyakan kenapa datang siang? dia jawab emangnya anak TK pake di absen.. lhaa arti dia blusukan sidak apa? aparat kelurahan yang sedikit istirahat setelah jumatan dianggap tidak pada tempatnya ketika sidak.. lhaa ini.. udah bolos seenaknya ke blitar.. dan juga bolos sana bolos sini.. ngapain lo dulu pasang gaya2an bikin sidak.. kok kayak bersifat munafik yaa.. sorry gw betawi jakarta kmrn ncoblos jokowi juga..

  31. Jokowi cocoknya jadi artis saja kan sudah terkenal, ngurus jakarta aja blom bener. prestasi apanya, terlalu di blow up “cuma orang bodoh yang ketipu”…..hahahaha

  32. Wajarkah jika jokowi diberi pujian. wajarkah bila kekurangan Jokowi dikritisi,waraskah yg anda komentari. Hindari ingin mendominasi dgn kata yg tidak waras.jadilah insan yg mulia .

  33. Cari solusi…
    jngan cuma BACOT doank.
    kaya anak TK aje,ngomong ini ngomong itu.

    wajar aja ni NEGARA kga maju”,pda BACOT doank di gdein.
    mlahan congor doank yg maju,

    cuma bisa nonton,bis tu muja”,,,

    Umur doank yg gde,otak jengkol.

    ini kasus bung,bukan komik!!

    got it??!!

  34. Saya orang yg sangat mendukung Jokowi jd presieden RI, TAPI hanya satu yg saya sangat3x TAKUTKAN yakni dia sangat patuh manut 100% menurut perintah Buk Mega, Bukan tidak mungkin nanti jokowihanya sbg symbol namun yg sebenarnya mengatur seluruh lini kekasaan negara adalah Bu Megawati yg dulu nyata2 beliau scr brutal menjual semua aset negara dan BUMN, perpanjangan kontrak 30 th utk Freeport (tambang gunung emas terbesar dunia) menandatangani kontrak penjualan GAS TANGGUH slm 20 th dg harga dibawah harga gas yg dijual kpd rakyat sekarang, pembiaraan pulau Sipadan Ligitan yg berisikan triliun ton minyak/gas diambil alih oleh Malaysia, penjualan kapal yg dipesan dan setelah selesai tapi masih di Korea malah dijual sebelum smp ke Indonesia. SUKA SUKA NYA SAJA…., semua kampus negeri dijadikan swastanisasi
    BHMN shgg SPP jd MAHAAALLLL

  35. Tidak ada satupun manusia yg sempurna di muka bumi ini ..hanya Tuhan Maha Pencipta yg sempurna ..perbedaan manusia satu dgn yg lainnya adalah kemauan utk bekerja Melakukan yg terbaik…

  36. Yo opo toh…. Yg bilang Jokowi dewa siape..dia cuma manusia sederhana yang ingin merubah disiplin bangsa ini menjadi lebih baik….

  37. Pintar menilai orang lain, tp lupa menilai diri sendiri..
    Adakah manusia sempurna? TIDAK
    kesempurnaan itu hanya milik Allah..
    mecari kekurangan orang lain
    Dgn niat menjatuhkan nya, adalah cara paling hina, tidak percaya dgn diri sendiri..
    Ingat seburuk apapun dia kita tidak berhak untuk menghujatnya..
    Karna blm tentu kita lebih baik dari dia..

  38. Tulisan di atas memang terkesan over mengkritisi Jokowi, tp pemberitaan media juga begitu lebay selama ini mem-blow up ‘kehebatan’ Jokowi. Jadi wajar kalau antara kita saling bertanya2 ada apa dgn semua ini ? Bbrp Kepala Daerah lain malah ada yg bertanya2 kenapa mereka yg sudah lebih dahulu melakukan blusukan tapi tdk diekspose media.
    Harus diakui bhw Jokowi mempunya nilai plus spt pembawaannya yg egaliter, suka blusukan melihat masalah scr langsung, dan banyak aksinya yg sangat populis. Namun, ia juga punya kekurangan, spt kesan di bawah bayang2 Megawati, dan yg sebenarnya cukup prinsip kalau menurut saya adalah pd kinerjanya yg belum mumpuni, atau setidaknya belum jelas. Di Solo trend angka kemiskinan justru sedikit meningkat dlm bbrp tahun menjelang ia melepaskan jabatan Walikotanya. Di Jakarta malah upaya penanggulangan banjir dan macet belum menampakkan hasilnya, kecuali ekspose berbagai programnya saja.
    Kalau melihat hal ini, tentu kita patut merenung apakah kita akan memilih pemimpih yg baik sikap dan aksinya atau pemimpin yg kesuksesannya jelas, atau memilih yg ‘diyakini’ mempunyai kapasitas dan kapabiltas yg akan membawa pd kesuksesan. Pasti akan timbul pertanyaan susulan, lantas siapa yg bisa jadi pemimpin kita nanti?
    Jawaban thd pertanyaan tsb tentu kembali pd kita semua, bisa sesuai selera emosional belaka, namun kiranya sbg rakyat yg bertanggung jawab patut kita jawab dgn menggunakan hati nurani dan nalar yg sebaik2nya.

  39. “UNTUK CAPRES, SAYA TETAP PILIH JOKOWI. Tulisan di atas sangat Dangkal dan Tidak Bermutu, sungguh sebuah tulisan yang sangat DANGKAL. ….. HANYA ALLAH SWT YANG MAHA TAHU…” klw Partai ya sy tetap nyoblos PKS saja…

  40. saya setuju dengan tulisan ini, memang terlihat sekali ada udang di balik batu, saya pernah baca jokowi tak punya modal buat kampanye tetapi buka semua aplikasi mobile anda sekalian, semua iklannya adalah JOKOWI baik di detik, kompas etc…jika memang tak punya uang kampanye..mengapa pasang iklan digital gede2an…itu pakai duit, perclick 30rb coba bayangkan sehari ada 1 juta klik dan kalikan…hahahaha…sudahlah, cuma orang bodoh yang masih bilang jokowi wong deso…

  41. betul bro anonymous, nama jokowi bisa meroket karena ada unsur jongos jongos dunia maya yg mendukung jokowi, yang pasti dibelakang jokowi banyak algojo algojo politik, yang ujungnya nanti negara akan porak poranda,

  42. Inilah budaya jelek orang indonesia, cuma bisa mengkritisi tanpa memberi solusi.
    Tidak ada yang salah mengenai apapun yg ditulis. Setidaknya setelah penulis mengkrtisi sesuatu, berilah pembaca solusi. Dalam hal ini adalah figur, maka berilah pembaca contoh figur Indonesia yang benar2 bisa menjadi panutan disertai dengan prestasi prestasi yang telah diraih tentunya. Sehingga pembaca bisa meliat, mana yg benar2 bisa dipercaya. Bukan cuma dari satu sisi.
    Maaf. Trimakasih.

  43. Wah-wah penyembah2 kelas wahid kluar. Salut2 ga perduli siang malam terus mantengin internet browsing mana artikel yg perlu dicounter. Mana artikel2 yg menjelekkan sembahannya. Langsung diserbu,minimal 2-3 orang.

  44. Nampak x penulis ini anti :v, emang jokowi dewa? semuanya serba sempurna bos?
    cobalah bandingkan ama yang lain…tak ada apa”nya mereka dibanding jokowi

  45. udah, sampeyan aja yang jadi Presiden …. yang laen jelek semua ……….gak perlu komen yang hasut dan adu dombba

    • Solusinya buang sijongos cina itu!!
      DiDKI jokowi itu perusuh,, jakta makin macet akibat kbijakannya tentang jalur busway yg tidak boleh diserobot tanpa solusi lain misalkan pelebaran jalan, thumb down for jkw

  46. yang mengkritik ulasan ini tidak sesuai silahkan, tetapi kalau
    jokowi terbukti seperti itu jangan harap kalian bisa protes, karena kalian hanya akan bisa menangis dengan rasa penyesalan. buktikan kata2 saya.

  47. dukungan james riady sdh terbukti hoax, sdh gitu msh di angkat2 lagi goblok amat
    sedangkan untuyk busway, itukan sdh sejak lama pembangunannya dan memang menggunakan jalan umum, kenapa baru diungkit sekarang
    kalo masalah denda penerobos busway saya setuju, didenda tinggi aja masih banyak yang nerobos apalagi tdk di denda,orang jakarta banyak yg tidak disiplin.

  48. gak ada yg berubah dr gub yg dulu sampe skrg.. macet tetap macet, banjir tetap banjir, tambah lg, dimasa pemerintahan Jokowi pengadaan 1000 bus transjakarta yg bermasalah dan berusaha utk ditutup2i. Jokowi cm produk blow up pers dan lembaga survey pesanan!!!

  49. Udeh yg bukan org jakarta balik aje ke kampung nya masing”,buat kampung lo maju.jangan buat ibu kota ini semakin ribet gara” lo semua,commenntnya ga ada yg berisi.tong kosong nyaring bunyi nya

  50. ntar kalau sudah jadi presiden,… jokowi blusukannya ke luar negeri, sambil jualan aset negara meneruskan kebijakan mega…

  51. Adminnya terlalu berlebihan, cuma kekurangan saja yang di tulisnya, sedangkan kelebihan jokowi itu banyak sekali

    • Jakarta aja blm beres gan.., jgn2 klo ada jabatan yg lebih tinggi lg dr presiden.., kita di tinggalin lg gan..hehehe..

  52. jokowi kan sebenarnya pendatang baru di peta politik Indonesia, pers yang mengangkat pencitraanya secara berlebihan dan semua berita mengangkat Jokowi habis-habisan. apakah Jokowi hebat??? ya fair ajalah dia baru jd gubernur 1 tahun lebih, kayaknya Jakarta blm banyak perubahan berarti. tiba-tiba nyalon presiden, ya kita liat aja nanti, kalo dia jd presiden ya mau tidak mau harus manut lg sm atasannya. apa iya dia tetep membela rakyat kecil ini??

  53. dasar lu pade yg komennya negarif psti dr budak2 jasmev. lu mau nasi bungkus? nih gw beliin. drpda lu pade sesatkan org2 yg gk tau apa2.. dasar jokopret lovers lu pade.. hahahahah

  54. prestasi jokowi biasa2 banget. gk da yg istimewa. emang dari semula antek2 asing udh bidik dy jd capres, krna cuma dy yg paling gampang diperalat. jd kepentingan mereka ntar di Indonesia lbh gampang ditanggulangi. dibandingin sama walikota Risma ajj dy gk da apa2nya.. smua yg komennya negatif psti anak2 jasmev.. eh, mau nasi bungkus? nih gw kasi.. daripada lu pade cuma jd budak doank… ksian banget… dasar jokopret lovers… wkwkwkwkwk

  55. Saya orang solo tulen merasakan dipimpin oleh jokowi…..benar Pak jokowi membuat gebrakan yang wow tapi tidak membuat perubahan setelahnya ato bisa diibaratkan “obor2 blarak” Dan Jika diibaratkan buah Pak jokowi itu kedondong yang halus diluar tapi rusak didalam….solo memang bersolek tapi tidak pernah berubah seperti orang mau pergi ke pesta yang dandan tapi setelah pesta selesai riasan dihapus Dan terlihat aslinya……yang didandani hanya rupa saja bukan beserta isi karena untuk mendandani isi harus diperlukan kedisiplinan tanggung jawab Dan terutama niat untuk berubah tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat itulah gunanya pemimpin untuk mengajak masyrakatnya displin bertanggung jawab Dan memiliki niat untuk berubah tapi sebelumnya pemimpinnya Dulu yang harus memberi contoh…..sudahkah Pak jokowi melaksanakan semua?silahkan Jika ada pendapat yang berbeda tapi yang saya rasakan seperti itu bahkan mungkin disadari ato tidak Jakarta berubah bukan karena jokowi tapi Pak ahok……dilihat aja dirasakn Dulu Baru Jika tidak sependapat bisa membantah

  56. wong islam mau mencalonkan tokoh islam .. setelah disaring muncul nama jokowi dan prabowo, padahal sebelumnya dalam survei tokoh islamnya tidak ada jadi apa salahnya mereka ini.. kalo mau fair dari bejibun tokoh indonesia memang hanya 2 yang muncul.. jadi kalo mau simpel ya priksa dengan teliti masing capres tersebut jangan hanyut oleh hasud dan gibah.. nanti rugi diri sendiri…

  57. Kalau ada yang bilang jokowi tidak ada prestasi aku ingin tau, apasih prestasi prabowo? Apakah prestasi prabowo lebih baik dari jokowidodo? Apa yang sudah dilakikan prabowo dan apa yang sudah dilakukan jokowi? Kita hrs lihat satu hal!!! Disaat prabowo msh bermimpi, jokowi sdh berbuat. Jadi, mana yang terbaik mimpi atau kerja nyata? Janganlah jadi pemimpi tapi pemimpin.

  58. siapapun yang akan tepilih nanti menjadi presiden,itulah pilihan yang telah di tentukan oleh Allah penguasa alam semesta karena sudah takdirnya jadi presiden manusia tidak bisa mengubah takdir Allah,

  59. Dear Penulis yg terhormat 🙂 hihihi.. barusan baca yang CIA trus baca yang ini. Jadinya bingung.. Tulisan ttg Jokowi ini terlalu subyektif Mas/Mbak Penulis.. Saya netral, tak berpihak Jokowi, tak pula menentang Jokowi. DIlihat dari tulisan yg CIA dan pemberontakan PRRI, Bukankah penulis menolak ada intervensi AS di Indonesia? Bukankah intervensi AS merupakan momok terbesar bagi Indonesia? Sedangkan satu nya Jokowi, Pak ..itu.. entah kenapa saya merasa bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya.. Penulis sendiri tau siapa tokoh PRRI.. Apakah dari PEnulis tidak ada ketakutan tersebut?

  60. Kta hnya tinggal menikmati. Saja apa yg sudah terjadi,mau sejahtera mau ng’gak,toh kita sebagai rakyat yg merasakan kita jga tdi nya yg memilih,jdi mau enak mau gk enak telan za sndiri…….

  61. Mengupas hanya sebatas kulit tanpa meneliti lebih jauh apa musababnya …. mohon lebih banyak keluar rumah dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan umum, melintasi daerah daerah pemukiman padat penduduk,.. mungkin akan lebih menyikapi cara pandang mengenai tata ibukota jakarta…

    • Feeling saya, ente yang harus keluar rumah. Ini artikel jelas2 banyak penjelasannya. Jangan nyuruh orang jalan2 melihat dunia sementara anda berpetualangan di dunia blusukan Jokowi dengan TV anda

  62. penulis kelihatan simpatisan prabowo gan , lihat sekarang ternyata rakyat tetap percaya pada jokowi , salam tiga jari….

  63. Inilah orang-orang yang cinta dunia dan takut mati, mereka tidak sadar azab Allah yang sangat besar sedang menanti mereka. Padahal dunia hanya semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Lalu mereka membantah kebenaran itu sendiri, seolah-olah mereka lupa siapa yang menciptakan alam semesta dan seisinya ini.

    Maka tunggulah saatnya tiba ketika alam lah yang akan bertindak karena dosa-dosa mereka. Dan tak kan ada satupun teknologi manusia yang dapat mencegah kemurkaan Allah.

    Maka berpikirlah.

  64. jokowi mah di jakarta kerjaannya cuman blusukan, pencitraan…yg kerja kan ahok…jadi presiden jg tar gt, cuman topeng, yg kerja ibunya…(tau kan sapa dia).

  65. ga papa jokowi menang asal jangan jadi boneka aja,sipapun presidennya lamun urang te ugetmah te bisa makan

  66. Udah deh…,yg jelas kita semua adalah Seorang Presiden dlm Rumah Tangga kita serta Keluarga kita masing2. Kita akan bertanggung jawab semuanya kpd Allah Swt. Dan aku pribadi sangat yakin dgn firman Allah yg artinya; “Sesungguhnya segala kebathilan itu PASTI AKAN SIRNA”.

  67. sekarang jokowi menjadi RI 1 kita lihat aja bagaimana 5 thn kedepan, apakah akan bisa membuat rakyat lbh baik atau sebaliknya, dan apakah jokowi bisa menjadikan bangsa ini lebih baik, lbh maju dimata bangsa2 dunia atau bahkan sebaliknya……

  68. Ping-balik: jokowi nyalon presidenCamfrog | Camfrog

  69. Ping-balik: Jokowi 9 April 2013 - MassVideo

  70. Ping-balik: Jokowi 10 April 2013 | MassVideo

Tinggalkan komentar